KOMENTAR LEGISLATOR KARENA AHOK SEBUT BPK NGACO

dedychenz.blogspot - Basuki Tjahja Purnama yang biasanya di sebut dengan Ahok menyebut BPK ( Badan Pemeriksa Keuangan) ngaco terkait pembelian Rumah Sakit sumber waras,Hal tersebut katakan saat memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Anggota DPR komisi XI Hendrawan Supratikno ikut buka suara terkait pernyataan Ahok tersebut,Menurut dia,pernyataan BPK adalah fakta.

"Ngaco Ahok itu kan biasa dalam audit BPK sampaikan temuan awal minta tanggapan dari yang di audit,ada ketidaksamaan yang di audit,"

Politikus PDIP ini menilai laporan BPK sudah final dan tinggal meneliti Ahok.terlebih,dalam hasil audit tersebut juga ditemukan indikasi pelanggaran hukum.

"Ini sudah final laporan BPK,enggak bisa lagi,sekarang Ahok lagi diteliti,BPK bilang rugikan negara,perkaya orang lain,Ada indikasi langgar hukum,Ahok sepertinya melanggar hukum"sambung Hendrawan.

Dia menilai Ahok memanfaatkan sentimen publik terhadap kritis kepercayaan terhadap lembaga negara,Mantan Bupati Belitung Timur itu,lanjut dia,ingin mengesankan seolah olah lembaga negara dihuni orang bermasalah.

"Motif Ahok hanya perkuat pandangannya,memanfaatkan sentimen publik terhadap krisi kepercayaan kepada lembaga lembaga seolah olah lembaga negara ini diisi oleh orang yang bermasalah,parasitik.

Untuk itu,dia meminta agar KPK bersikap indenpenden dan tidak berpengaruh opini,ia juga mengibau agar publik mendorong agar lembaga antiasuah mempercepat pemeriksaan kasus RS sumber waras.

Rugut Sitompul Anggota Komisi 3 di DPR menilai pernyataan Ahok tidak memiliki maksud untuk menghina lembaga negara,ini saja seperti ketika ada orang yang mengatakan DPR ngaco karena tidak sedikit anggota dewan terlibat kasus hukum dan etik.

"Maksud Ahok itu orangnya,Ketua BPK mungkin mikirin Panama Papers,dikarenakan kadang kadang Ahok orangnya,misal dia bilang DPR ngaco,yang ngaco anggotanya pak Ahok melihat BPK sebagai lembaga dihormati, "kata Ruhut"

Politikus Ruhut berujar dalam melakukan audit terhadap pembelian lahan RS Sumber Waras,BPK masih menggunakan undang undang yang lama,sedagkan pebelian lahan RS Sumber Waras tersebut dilakukan pada 2014.

"Yang dilakukan BPK menggunakan audit UU 2012,bukan pakai UU 2014, kata Ruhut

"Kalau bcara Ahok,yang aneh aneh saja bisa semua politik,kasarnya gini,Ahok ini orang yang jujur dan yang enggak suka Ahok bukan orang yang jujur,"ujar Ruhut Sitompul
(4/14/2016).